Jumat, 08 Agustus 2008

Masa kecil di Belawa

Kenalkan nama saya mursyid, atau biasa dipanggil "daeng" kalau dikantor. lahir hari senin Jan 71 di sebuah desa di belawa, wajo di daerah sulawesi selatan. Yang sangat menarik dari kampung halaman saya adalah tiap kali musim hujan maka danau Sidenreng akan melimpahkan rezki-nya ke kampung saya berupa air yang menggenangi kampung di sertai dengan ikan-nya. Kenapa saya katakan rezki sebab setalah air surut biasa-nya hasil panen palawija berupa kacang hijau akan melimpah...

Itu 37 tahun yang lalu, tetapi kondisi sekarang sudah sangat jauh berbeda.... banjir-nya sih tetap, tetapi kondisi tanah dan lumpur yang menggenangi desa sekarang sudah terkontaminasi dengan pestisida sehigga hasil pertanian tidak maksimal lagi. Sehingga bannyak saudara dan keluarga yang merantau ke daerah mamaju dan palopo untuk mebuka ladang. Karena penghasilan dari pertanian dan palawija sudah tidak bisa diharapkan lagi..

Ada hal lain lagi yang cukup menyedihkan , adalah sekolah dasar tempat saya menimba ilmu pengetahuan sampai sekarang belum berubah ... masih seperti yang dulu....saya masih ingat waktu kelas 5 SD, sekolah saya tersebut mendapat bantuan Inpres untuk perbaikan sekolah dengan membangun sekolah menjadi sekolah permanent. Jadi sekolah tersebut sudah sekitar 25 tahun sampai sekarang tidak ada perbaikan yang signifikan....cukup menyedihkan di negeri tercinta ini.....


Tapi dari sekolah inilah saya mendapat banyak manfaat...yang pergunakan sampai sekarang. Disekolah inilah saya memperoleh dasar-dasar pengetahuan membaca, berhitung, dan terutama belajar tentang agama islam khusus-nya belajar shalat....alhamdulillah.....

saya sangat berterima kasih kepada guru-guru yang telah berjasa dalam kehidupan saya....meskipun saya tahu bahwa mereka masih hidup dalam keadaan yang memprihatinkan.

Mudah-mudahan saja, amal ibadah mereka mendapat rahmat dari Allah SWT. amin.....

Tidak ada komentar: